Mie adalah kreasi kuliner yang luar biasa yang dikagumi dan dinikmati oleh orang-orang di seluruh dunia.Begitu banyak, sehingga ada banyak perayaan di seluruh dunia seperti 6 Oktober yang merupakan "Hari Mie Nasional", 25 Oktober adalah Hari Pasta Dunia, dan 25 Agustus dikenal sebagai Hari Ramen Instan.Jepang telah menetapkan tanggal 11 November sebagai Hari Mie Nasional mereka.Menurut Globe Newswire, pasar Pasta dan Mie di seluruh dunia diperkirakan saat ini bernilai $52.61 miliar USD dan diproyeksikan mencapai lebih dari $62.39 miliar USD dengan CAGR 2.9% pada tahun 2028.Sebagian besar bisnis ini dan peningkatan perkiraan konsumsi jelas didorong oleh makanan keluarga, baik yang dibuat di rumah, dinikmati di restoran, atau diambil, bisnis ini sedang meningkat!

Sejarah mie diduga berasal dari Asia Tengah, dan kemudian diperkenalkan ke China, Timur Global, dan Eropa. Di wilayah Asia Selatan dan Asia Tenggara, terdapat ratusan jenis mie yang dibuat dengan berbagai bahan, seperti gandum, beras, soba, kentang, dan kacang hijau. Ada berbagai macam saus, bumbu, dan kaldu yang diciptakan untuk dinikmati bersama mie ini. Beberapa gaya paling terkenal termasuk Mie Cukur China, Ramen Jepang, Naengmyeon Korea (mie dingin), Mie Sapi Taiwan, Pho Vietnam, Pad Thai Thailand, Mi Goreng Indonesia, Laksa dari Singapura, dan daftar terus berlanjut. Di Asia, mie juga merupakan simbol umur panjang, sering disajikan dalam perayaan ulang tahun, pertemuan khusus, dan banyak acara meriah lainnya.

Di Italia, berbagai jenis Pasta dan produksinya diatur dengan ketat untuk memastikan produk berkualitas. Pasta dapat dibuat dengan berbagai jenis tepung, termasuk tepung semolina yang kaya protein yang terbuat dari gandum durum. Sebagian besar pasta kering dibuat dengan mesin; adonan dikeluarkan dari cetakan logam untuk membentuk mie yang padat sehingga saat dimasak, pasta tetap memiliki tekstur 'al dente'. Pemanasan global telah secara drastis mengurangi pertumbuhan gandum durum, dan banyak pecinta makanan khawatir bahwa tidak akan ada cukup tepung semolina untuk membuat pasta "al dente" yang otentik di masa depan.

Ramen pertama kali diperkenalkan ke Jepang sebagai ”ちゅうかめん” (中華麵/Mie Tionghoa). Pada awal abad ke-20, Ramen berkembang menjadi makanan yang terjangkau dan nyaman, yang umumnya dijual di warung mie kecil atau restoran, kemudian menjadi hidangan nasional Jepang. Dengan minat dunia yang semakin meningkat terhadap makanan Jepang, hiburan, dan budaya pop, serta Manga (漫画), Ramen diperkenalkan secara global sebagai hidangan lezat yang layak dinikmati dengan suapan.

Tiga kunci untuk mangkuk Ramen yang sempurna adalah: 1. Kaldu yang seimbang secara sempurna, 2. Bumbu lezat, 3. Mie “Ramen” yang sempurna. Ini memastikan mangkuk Ramen yang hangat memiliki rasa gurih, tekstur yang kompleks, lezat, dan sangat memuaskan. Dasar-dasar semangkuk Ramen sederhana, namun kombinasinya harus kreatif dan lezat. Dengan tren terkini diet berbasis tanaman dan vegan, banyak restoran Ramen kini menyajikan Ramen dengan kuah berbasis susu kedelai yang dibuat dengan Kombu (rumput laut) dan jamur. Untuk memenuhi kebutuhan konsumen yang tidak toleran terhadap gluten atau memiliki alergi lainnya, bahan-bahan seperti tepung kacang-kacangan, konnyaku (pati dari umbi-umbian) digunakan sebagai pengganti gandum. Rempah-rempah lain yang bermanfaat bagi kesehatan seperti kunyit dan kelor juga dapat ditambahkan untuk nilai gizi.

Mie dibuat dalam berbagai bentuk dan ketebalan untuk menciptakan tekstur yang kompleks dan agar mie dapat menyerap saus. Mie yang lebih tebal biasanya dipadukan dengan saus atau sup yang lebih kaya, sedangkan mie yang lebih tipis disajikan dengan kuah yang lebih ringan. Bentuk mie, seperti tagliatelle dan spaghetti, memberikan sensasi yang berbeda dan khas setelah dimasak sehingga setiap hidangan menjadi unik dan lezat.

Saat ini, teknik pembuatan pasta dan mie telah maju. Bukan hanya ketebalannya yang dapat disesuaikan, tetapi bentuk dan struktur mie juga dapat berubah menggunakan cetakan khusus. Bentuk-bentuk ini dapat menciptakan produk dengan bentuk unik yang dihasilkan dengan presisi; contohnya adalah mie rambut Cina. Mie juga dapat diekstrusi melalui cetakan pembentuk yang berbeda untuk menghasilkan bentuk seperti awan atau bunga, sehingga menciptakan kompleksitas visual dan tekstur pada hidangan Anda.

Selain itu, berbagai jenis sayuran dapat ditambahkan ke mie untuk memberikan warna yang berbeda dan rasa yang khas, sementara bahan bebas gluten dapat menggantikan tepung gandum untuk membuat mie yang sesuai dengan kebutuhan orang-orang dengan pembatasan diet atau alergi.

ANKO’s NDL-100 Mesin Mie Komersial adalah produk yang dikembangkan oleh tim kami dengan bantuan Institut Penelitian dan Pengembangan Industri Makanan Taiwan.Mesin ini dirancang untuk memproses berbagai jenis bahan untuk membentuk berbagai jenis dan bentuk mie;ini menghasilkan mie yang lezat dan bergizi untuk semua orang menikmati.